Sabtu, 09 Januari 2021

Pembelajaran PJOK



kegiatan permainan dan atau olahraga yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Dalam pelaksanaannya permainan tradisional dapat memasukkan unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak ke dalamnya.Abstrak Permainan tradisional egrang adalah permainan tradisional yang masih digemari saat ini oleh anak-anak. Permainan egrang menggunakan batu bambu untuk berjalan. 
Manfaat dari permainan egrang untuk mengembangkan dan mengontrol motorik anak. Selain itu, permainan egrang dapat meningkatkan kekuatan tungkai, kaki, abdomen, lengan, tangan dapat melatih keseimbangan dan kelenturan tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat analisis gerak pada permainan tradisional egrang. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Responden adalah siswa, usia 10-12 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian dalam permainan egrang, otot tungkai dan tangan akan digunakan untuk memaninkan permainan egrang. Otot tangan (kelompok flexor carpi, extensor digitorum, kelompok extensor carpi, dan fleksor digitorum) akan berguna dalam memegang dengan cara mencengkeram batang egrang, lalu otot biceps brachi untuk mengangkat egrang. Untuk dapat melangkah maka akan digunakan otot tungkai (tendon achiles, peroneus lobngus, dan extensor digitorum longus). Dapat disingkat, permainan egrang memiliki manfaat dalam menstimulasi motorik kasar anak.https://youtu.be/MARoFpX8ew8